Senin, 18 Juli 2016

MENGAPA INDONESIA TIDAK BERKEMBANG? PEMIKIRAN ORANG BARAT MENGENAI INDONESIA WAJIB BACA !

                                                                                         http://1.bp.blogspot.com/

1. Kemalasan
Jujur saja orang indonesia, dikenal malas, tidak termotivasi untuk bekerja dan sering mengeluh. Banyak orang indonesia yang bahkan malas untuk membuang sampah ke tempat sampah yang telah tersedia, malah membuangnya di pantai-pantainya yang sangat indah. Khususnya di jawa di mana tempat-tempat sampah yang tersedia kosong, tapi di jalanan banyak sampah bertebaran. Saya sendiri merasa ini adalah etika yang sangat buruk.

2. Korupsi
Pemerintah Indonesia itu jelas sekali suka korupsi, selain malas, juga ingin cepat kaya. Mental yang sangat buruk. Salah satu hal yang harus diperbaiki orang indonesia adalah mental mencuri yang kelihatan saleh ini. Banyak orang indonesia yang miskin, karena kesalahan kecil dipenjara dalam waktu yan lama,tapi entah bagaimana banyak orang kaya yang korupsi tidak tersentuh hukum, bagaimana ini negara bisa berkembang?

3. Tidak ada Banyak Investasi di Indonesia
Saya melihat pada poin ke dua, Indonesia sulit dilirik negara asing, karena melihat pemerintahnya yang bobrok, Amerika, inggris, jepang, korea, taiwan dan china, akan sulit untuk berinventasi dengan sifat-sifat penuh korupsi di Indonesia.

4. Indonesia sarang Hipokrit
Saya harus jujur, Indonesia itu banyak dikenal dengan orang-orangnnya yang hipokrit. Banyak orang yang di dalam perkataan kelihatan manis, memuji, dan berkata bahwa sesuatu itu benar, tapi dia sendiri tahu hal itu salah. Sering berlaku tidak adil dalam banyak aspek. Tidak ada inovasi karena kebanyakan orang indonesia kurang senang jika orang lain maju.

Selain itu juga sangat Iri Hati
Orang indonesia paling kelihatan sangat cemburu, kalau anak orang lain berkembang dia ingin anaknya lebih dari itu, namun dengan cara yang buruk sekalipun. Jika temannya mendapat sesuatu, dia ingin sesuatu itu juga, jika seseorang mendapatkan penghargaan atas sesuatu, maka hal yang dilakukan orang indonesia adalah mencibirnya atau mencemoohnya. Jangankan mengapresiasi, malah bully adalah hal yang sering dilakukan sebagai bentuk perlawanan dan tak suka dikritik

5. Berpura-pura
Banyak orang yang bilang, orang Indonesia ramah, mudah senyum, menurut saya itu benar, banyak yang demikian. Tapi banyak juga yang kelihatan baik, tapi sebenarnya punya maksud jahat. Senyum di depan, menusuk di belakang.

6. Sangat Sensitif
Orang indonesia, kebanyakan sangat sensitif, Saya tidak tahu apakah tulisan saya ini dibaca orang indonesia penuh dengan kemarahan, tapi di indonesia, jika kamu menunjukkan kesalahannya, bukannya berterima kasih, malah bisa-bisa kamu dibentak balik. Kapan Indonesia bisa maju kalau begini?

7. Indonesia tidak Aman
 Hanya karena tingkat pembunuhannnya dan kekerasannnya rendah, maka indonesia bisa disebut aman, Indonesia itu sangat berbahaya. Kamu tidak akan bisa jalan aman, bahkan di siang hari. Apalagi jika warna kulitmu tidak sama dengan warna kulit orang indonesia. Hati-hati, bisa-bisa kamu dirampok.

8. Sulit Mengekspresikan diri dan Birokratik
Di amerika, mengekspresikan diri adalah sesuatu yang lumrah. makanya tidak heran, banyak ide-ide muncul dari para anak muda menjadi pengusaha dengan ide kreatif. Di indonesia, jika kamu mau buat PT, jangan harap perusahaanmu bisa langsung berdiri, akan banyak sekali birokrasi yang harus ditempuh. Bagaimana bisa lapangan pekerjaan dibuka kalau begini?

9 Tidak Efisien
Selain malas, orang indonesia juga biasanya kadang tidak kreatif. melakukan pekerjaan asalkan selesai, sekalipun itu pekerjaan yang berulang-ulang, tapi tetap saja, hal tersebut dilakukan dengan cara yang sama, Asal Selesai saja.



Bagaimana?, mungkin banyak dari orang Indonesia merasa marah dengan tulisan ini, tapi beberapa mungkin ada benarnya. Tidak ada pandangan yang muncul jika tidak ada sesuatu yang diobservasi, mungkin tidak semua orang indonesia yang disebut memiliki sifat seperti di atas, tapi ada baiknya kita cermati agar Indonesia bisa lebih maju lagi.


Catatan ini ditulis oleh Jane Jhonson dari Amerika diterbitkan di situs Quora dalam bahasa inggris.

Pernah Telingamu Terdengar Suara "NGING.."? Jangan Pernah Abaikan Itu, Berikut Penjelasannya

 “Telinga berdenging” kata ini sepertinya tidak asing. Ya setiap orang pasti pernah merasakan dan mengalaminya. Sebagian dari orang mengatakan bahwa telinga berdenging adalah karena kemasukkan air dan ada lagi yang mengatakan bahwa telinga berdenging adalah ada orang yang membisikkan atau membicarakan kita. Astaghfirullah, sebenarnya itu hanyalah sangkaan buruk saja. Dan tahukah anda, bahwa telinga berdenging itu adalah panggilan rosulullah muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Apakah anda mengetahui tentang ini? Sesungguhnya suara "NGING" dalam telinga, itu ialah Sayyidina Rosululloh Saw sedang menyebut orang yang telinganya bersuara "NGING" dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a'laa) dan supaya ia ingat pada sayyidina rosululloh Saw dan membaca sholawat.

Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab ( AZIZI 'ALA JAMI'USH SHAGHIR)

"Jika telinga salah seorang kalian berdengung(nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rosululloh Saw) dan membaca sholawat kepadaku.Serta mengucapkan "DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR"; (artinya, Alloh ta'ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)".

Imam Nawawi berkata : Sesungguhnya telinga itu berdengung Hanya ketika datang berita baik ke Ruh.Bahwa sayyidina Rosululloh Saw telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung"Nging") tersebut dengan kebaikan di al mala'al a'la (majlis tertinggi) di alam ruh.

[ Kitab AZIZI 'ALAL JAMIUSH SHAGIR ].
Ternyata begitu banyak hal sehari-hari yang tidak pernah kita ketahui alasanny, ternyata selalu ada jawabannya didalam kitab. Jadi bersyukurlah kamu atas agama yang dipilih Allah untuk kamu yaitu agama ISLAM dan agama yang paling sempurna. jadi disetiap pertanyaan yang dikeluhkan pasti ada jawabannya.

Nah sekarang sudah tahu bukan tentang fenomena telinga yang berdenging? Jadi jangan pernah berburuk sangka kepada orang lain, karena itu akan mendatangkan sifat dengki dan tahayyul. Dan tentang hal ini bukan diada-ada tapi ini semua terbukti dari keterangan kitab. Berbangga dirilah jika telinga anda berdenging “NGING” karena itu adalah panggilan rosulullah kepada kamu untuk selalu mengingat Nya agar selalu dekat dengan Nya.

Sumber: http://www.d-viralz.com/

SEMBILAN FILOSOFI JAWA YANG DIAJARKAN OLEH SUNAN KALIJAGA


1. URIP IKU URUP
"Hidup itu Nyala. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik"

2. MAMAYU HAYUNING BAWANA
Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak

3. SURO DIRO JOYO JAYADININGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI
"Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar"

4. NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI-AJI, SUGIH TANPO BONDHO
"Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan"

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KALANGAN
"Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu"

6. OJO GUMUNAN, OJO GETUNAN, OJO KAGETAN, OJO ALEMAN
"Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja"

7. OJO KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN
"Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi"

8. OJO KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, OJO CIDRA MUNDAK CILAKA
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka

9. OJO ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNO
Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.


Sumber: https://www.facebook.com

Minggu, 17 Juli 2016

Cari Uang Boleh Tapi Jangan Lupa Menikmati Hidup


Semua orang berlomba-lomba belajar untuk menjadi orang pintar. Tujuannya adalah agar kelak mudah dalam mencari uang. Setelah lulus, semua orang langsung giat mencari uang. Semua demi memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang giat bekerja agar bisa membeli rumah. Ada yang tujuannya untuk traveling ke mana-mana. Ada juga yang uangnya hanya ditabung untuk bekal di masa depan.
Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang sangat bersemangat mencari uang. Tidak hanya mencari penghasilan utama, tapi juga penghasilan tambahan. Saking semangatnya, kamu kejar semua kegiatan yang menghasilkan uang. Kamu pun tidak mengenal waktu. Pagi hingga sore kamu habiskan di kantor. Malamnya, kamu punya pekerjaan lain. Begitu terus selama hari kerja. Sabtu dan Minggu pun kamu gunakan untuk mengelola bisnis yang baru saja dirintis.
Kalau kamu cari uang sampai hampir tidak ada liburnya, bagaimana dengan hidup kamu? Kamu akan kehilangan banyak moment berharga. Kamu nggak mengalami waktu santai bersama teman-teman atau keluarga. Kamu melewati masa-masa menyenangkan bersama saudara-saudara.
Itu baru moment berharga. Kamu pun berisiko lebih cepat terkena penyakit kalau hidupnya hanya memikirkan cari uang saja. Stres akan mengintaimu lebih cepat dari yang kamu kira. Kamu juga mungkin mudah terserang penyakit lain yang tak kalah beratnya dari stres.
Semangat cari uang sih, bagus. Tapi, hidup harus seimbang. Kamu harus punya waktu untuk bersantai, beristirahat, dan menikmati hidup.
Memangnya kamu nggak ingin tertawa bersama-sama keluarga? Memangnya kamu nggak ingin pergi jalan-jalan ke tempat-tempat indah di dunia ini?
Hidup hanya satu kali, lho. Kalau kamu tidak menyeimbangkan hidup, suatu saat nanti akan ada rasa menyesal karena hanya menghabiskan waktu untuk mencari uang.


Jangan Pernah Mengajukan Lima Pertanyaan Ini Saat Interview



Wawancara kerja adalah proses saling mengenal antara Anda dan perusahaan yang diwakili oleh interviewer. Seperti proses mengenal di interaksi mana pun, pertanyaan yang Anda lontarkan dapat meningkatkan maupun menurunkan kualitas pembicaraan, bahkan jika Anda sebetulnya tidak berniat tidak sopan atau sombong. Di situasi profesional, risikonya Anda bisa kehilangan kesempatan kerja. Agar sesi wawancara Anda berjalan lancar,hindari menanyakan beberapa pertanyaan di artikel ini.

1. "Berapa gaji dan benefit saya?"

Pertama-tama, Anda belum pasti diterima. Selain itu, Anda akan terkesan hanya tertarik dengan uang. Mungkin gaji menarik adalah salah satu alasan Anda melamar kerja di sana, tapi banyak perusahaan mencari individu yang loyal dan mampu menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan dan budaya kerja.

Alternatifnya: Biarkan pihak perusahaan yang pertama mengangkat topik ini atau jika Anda dipastikan telah diterima, tapi persiapkan diri Anda dengan informasi mengenai gaji rata-rata dalam industri sekiranya Anda perlumenegosiasikan nominal yang bisa Anda peroleh sekaligus benefit lainnya.

2. "Jam kerjanya bagaimana, ya?"
Tentu saja Anda perlu tahu jadwal dan rutinitas yang akan Anda hadapi, namun ada baiknya Anda tidak menanyakan hal ini di sesi awal wawancara. Anda tidak ingin interviewer menangkap kesan bahwa Anda adalah karyawan yang "teng-go" di sore hari, bukan?

Alternatifnya: Anda biasa akan mendapat klarifikasi mengenai jam kerja saat menandatangani kontrak atau Anda bisa bertanya saat ditawari pekerjaan. Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencoba menegosiasikan jam kerja fleksibel sebagai bagian dari benefit Anda.

3. "Tadi Anda sudah baca CV saya, belum?" atau "Loh, sudah saya tulis di CV, kan?"Ketika Anda diminta untuk menceritakan tentang pengalaman kerja atau hal-hal seputar kredensial Anda, jangan pernah memberi respon ini, bahkan jika Anda merasa semuanya sudah tercantum dalam CV. Selain terasa kurang sopan, Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk "pamer"?

Alternatifnya: Anda bisa mengulang kembali poin-poin yang tertera, lalu kembangkan lagi menjadi narasi. Misalnya jika Anda punya pengalaman mengait klien dan proyek besar di perusahaan lama, ceritakan tantangan yang Anda hadapi saat itu dan cara Anda menghadapinya.

4. "Kapan saya bisa bertemu dengan atasan?"
Dengan menanyakan hal ini, Anda mengasumsikan bahwa sesi wawancara saat ini tidak cukup penting dan Anda ingin berbicara langsung dengan individu yang membuat keputusan. Faktanya, setiap orang yang Anda temui di tiap jenjang wawancara punya andil besar dalam menentukan nasib Anda.

Alternatifnya:
 Jika wawancara Anda terdiri dari beberapa langkah, coba minta informasi mengenai langkah selanjutnya dan tanyakan apa yang perlu Anda persiapkan nanti.

5. Pertanyaan seputar perusahaan yang bisa dicari tahu sendiri
Tugas Anda saat interview adalah untuk menjadi kandidat terbaik dan salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dan memahami seluk beluk perusahaan tersebut. Bertanya tentang lini dan lainnya yang sebetulnya ada di Google atau tertera jelas di job description iklan lamaran hanya akan memberi kesan Anda kurang siap dan kurang berniat bekerja untuk perusahaan tersebut.

Alternatifnya: Daripada menanyakan pertanyaan generik yang bisa didapatkan dari internet, coba tanyakan pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh orang dalam perusahaan, misalnya kesan yang mereka dapatkan selama bekerja di perusahaan itu atau suasana kerja sehari-hari.

sumber: http://www.qerja.com